Chelsea VS Barcelona: Kemenangan Chelsea Harus Dibayar Mahal

Dalam pertandingan sepak bola antara Chelsea vs Barcelona pada hari Rabu, tanggal 25 April 2012 dini hari tadi, Chelsea akhirnya sukses menyingkirkan Barcelona di semifinal Liga Champions dengan skor akhir 2-2. Namun hasil pertandingan ini harus dibayar mahal oleh Chelsea karena empat pemain Chelsea yang jadi aktor kemenangan The Blues harus absen karena sanksi.

Ashley Cole benar-benar sumringah atas lolosnya Chelsea ke babak final. Dendam pun terbalas sekaligus mematahkan prediksi orang yang tak yakin pada kubu The Blues. "Tiga bulan lalu tak ada orang yang percaya kami bisa seperti ini. Tapi kami selalu percaya kami memang pantas berada di sini (final)," kata Ashley Cole saat diwawancarai usai laga.

Chelsea melangkah ke babak final setelah bermain imbang di leg kedua 2-2 dengan agregat 3-2. Pada pertandingan di leg pertama Chelsea unggul tipis 1-0. Menyingkirkan Barcelona jadi indah karena sekaligus membalaskan dendam atas kekalahan pada tahun 2009 lalu.
John Terry tak bisa membela The Blues di partai final karena langsung mendapat kartu merah pada menit ke-37 laga leg kedua di Camp Nou. Wasit mengusir Terry karena menendang Sanchez dengan lututnya.

Pilar The Blues, Ivanovic juga tak berhak tampil di final. Ivanovic terkena sanksi akumulasi dari dua kartu kuning yang di dapatnya di dua laga. Pada pertandingan leg pertama, Ivanovic sudah mengantongi satu kartu kuning. Di pertandingan semalam Ivanovic kembali berulah dan diganjar kartu di menit ke-49. Raul Meireles juga bernasib serupa. Ia yang berlaga dengan mengantongi kartu di leg pertama kembali diganjar wasit pada menit ke-89 leg kedua semalam karena melanggar Mascherano.

Yang terakhir adalah pahlawan kemenangan Chelsea, Ramires. Ramires yang jadi pengumpan untuk satu-satunya gol Didier Drogba pada laga leg pertama seminggu lalu, malam ini kembali mendapat kartu kuning. Pemain yang mencetak gol pertama untuk Chelsea dan sekaligus menghidupkan asa bagi The Blues dapat kartu di menit ke-44, satu menit sebelum mencetak gol.

Kondisi ini cukup berbahaya bagi Chelsea jika ingin memenangi laga di Final. Musuh mereka bukan main-main, antara Real Madrid atau Bayern Munich yang bakal bertanding besok. Tugas Di Matteo memutar otak untuk menentukan strategi dalam kondisi kritis seperti ini. 
sumber:Antara News;foto:UEFA.com